Kata Siapa Memulai Wirausaha Perlu Modal Melimpah? | Ketika akan membuka sebuah bisnis, banyak orang yang akan berkonsultasi kepada kerabat dan kolega terdekat mengenai rencana dan tujuan beserta konsep bisnis yang akan dibangun. Dalam proses tersebut, mereka akan memberi saran atau anjuran saat Anda akan membuka sebuah bisnis. Namun, tidak semua saran harus Anda telan mentah-mentah. Banyak juga anjuran mengenai hal-hal yang masih harus Anda tampung saja.
Banyak informasi yang tidak valid mengenai berwirausaha dan salah satu mitosnya adalah mengenai modal tinggi yang dibutuhkan saat ingin membuka sebuah bisnis. Modal memang merupakan salah satu faktor utama saat akan membangun sebuah bisnis, namun, jika sebelum Anda memulai sebuah bisnis, Anda membuat pikiran bahwa harus memiliki modal besar agar bisnis berjalan lancar.
Pandangan tersebut perlu Anda ubah. Banyak faktor penting lainnya yang perlu Anda pikirkan selain hal tersebut. Bila berkaca pada pengusaha lain, banyak yang berhasil dengan modal awal minimal yang dapat Anda jadikan acuan dalam mengembangkan bisnis.
Salah satu contoh pengusaha yang berhasil yang Accurate Online cermati, adalah Gazan Azka Ghafara. Lelaki kelahiran tahun 1995 ini sukses lewat kripik Pisangnya yang diberi nama Zanana Chips, dengan berbagai jenis rasa seperti Cokelat, Teh Hijau, Susu, Balado, dan Daging Asap. Dengan modal awal Rp. 1 juta, kini Zanana Chips memiliki 13 karyawan yang tersebar di lebih dari 70 kota, dan 500 lebih orang yang menjadi reseller.
Dengan cepat, produk ini dicintai banyak pembeli, terbukti dari penjualannya pada tahun 2014 sebanyak 5 ribu bungkus ludes terjual setiap bulannya. Tidak hanya itu, pada tahun 2015, kenaikan permintaan masyarakat pun semakin tinggi, Zanana Chips laris terjual sebanyak 15-20 ribu bungkus per bulan. Tahun ini pun, Gazan berencana untuk mengekspor produk kripik pisangnya ini ke Belanda dikarenakan negara tersebut memiliki minat yang tinggi terhadap Zanana Chips.
Hal ini pula yang terjadi pada Rusdi Raisa. Berkat kreativitasnya, ia mengolah limbah-limbah kulit dengan modal hanya Rp 20 ribu lalu dijahit dan dibuat cover sarung handphone. Produk pertamanya laris manis dan menghasilkan laba sebanyak Rp. 1 juta. Laba tersebut tidak langsung ia hamburkan, uang tersebut ia putar kembali untuk mengembangkan bisnisnya.
Produk yang pada akhirnya diberi nama D’Russa tersebut kini telah berkembang pesat, dengan barang yang dijual berupa tas, dompet, jaket, dan aneka aksesori. Omset yang diraih Rusdi pun terbilang fantastis, mencapai Rp 400 juta setiap bulan, yang berarti sekitar Rp 4,8 miliar dalam setahun. Produk D’Russa kini sudah tak menggunakan bahan dari limbah kulit, melainkan kulit-kulit lembaran denga kualitas premium.
Rusdi pun dengan giat mempromosikan produknya di berbagai acara nasional bahkan internasional, seperti Inacraft, Trade Expo Indonesia, Hanoi Gift Show (Vietnam), Fukuoka Gift Show dan Tokyo Gift Show (Jepang).
Pada intinya, Anda harus selalu cermat dalam meneliti lingkungan sekitar. Siapa tahu, hal-hal remeh dengan modal minim yang tidak pernah dibayangkan orang lain dapat Anda jadikan peluang bisnis beromset besar. Jangan lupa untuk asah terus kreatfitas Anda, ya! Good luck!
kata siapa memulai wirausaha perlu modal melimpah, kata siapa memulai wirausaha perlu modal melimpah, kata siapa memulai wirausaha perlu modal melimpah
