Meskipun paradigma masyarakat yang terbentuk mengenai pemimpin terutama pada dunia entrepreneur pada umumnya didominasi oleh laki-laki, bukan hal yang tidak mungkin jika perempuan terkadang mengambil peran penting tersebut dan melakukannya dengan baik. Tentunya diperlukan beberapa skill yang bisa dipelajari oleh kaum hawa tersebut. Apa saja tips yang bisa dipelajari oleh perempuan untuk memimpin sebuah bisnis? Berikut Accurate Online sebagai software Akuntansi Indonesia rangkumkan agar perempuan semakin mahir dalam dunia entrepreneur seperti hasil penelitian yang dilansir oleh media internasional Knowstartup;
Cari Apa Yang Membuat Anda Bersemangat
Yes, we are talking about passion. Passion merupakan salah satu faktor utama yang sangat perlu Anda eksplor lebih jauh. Dengan berdirinya bisnis Anda, makan waktu yang akan Anda habiskan pada usaha tersebut akan sangat lama sehingga penting bagi Anda untuk menyukai bidang bisnis yang Anda kerjakan. Selain itu, jika Anda menyukai yang Anda kerjakan, maka semangat dan antusiasme akan sangat membantu keberhasilan pada suatu bisnis.
Pisahkan Antara Kewajiban Rumah Dan Dunia Profesional
Penting bagi Anda untuk memisahkan kehidupan pribadi Anda dengan profesionalisme pada pekerjaan. Jika perlu, atur secara disiplin waktu untuk memisahkan kedua dunia tersebut, kecuali jika terjadi keadaan darurat yang mengharuskan Anda datang pada momen atau kejadian tersebut. Usahakan juga untuk teratur mengikuti jadwal, bekerja pada waktu office hour, yang artinya, tidak melakukan cek pada e-mail kantor, tidak mengangkat telfon kantor, dan lain-lain. Dengan keteraturan sesuai jadwal, diharapkan akan terjadi keseimbangan antara urusan pekerjaan dan juga kehidupan pribadi.
Membangun Jaringan Profesional
Membangun jaringan merupakan salah satu hal penting dari seorang pengusaha untuk dapat membuka peluang-peluang bisnis. Selain itu, seorang womenpreneur juga bisa mendapatkan wawasan dari orang penting maupun profesional lainnya yang berada dalam industri yang sedang dijajaki. Berbagai cara bisa dilakukan untuk membangun jaringan, salah satu caranya adalah dengan berpartisipasi dalam sebuah acara, bergabung dengan organisasi masyarakat, berpartisipasi di konferensi industri dan pameran dagang. Cara lain yang bisa dilakukan yaitu dengan menggunakan media sosial seperti LinkedIn untuk membuka jaringan dengan pengusaha perempuan lain dan para pemimpin industri.
Cari Role Model Yang Tepat
Sebagai perempuan yang berkarir pada bidang entrepreneur, Anda diperlukan untuk selalu up to date dan terinspirasi untuk selalu berkembang maju ke depan. Salah satunya adalah dengan mencari mentor atau partner dalam berdiskusi dengan visi dan misi yang cocok dengan Anda. Tidak perlu terbebani pula dengan Anda yang tidak memiliki latar belakang edukasi yang serupa, karena banyak pula perempuan-perempuan yang mahir pada bidang tertentu tanpa dimbangi dengan pendidikan formal. Lebih lanjut, dengan memiliki seorang mentor Anda dapat memperoleh pengetahuan berdasarkan pengalaman yang telah mereka lakukan. Semua kendala menyangkut urusan bisnis atau kewirausahaan akan dibantu diselesaikan guna mendukung dalam mencapai tujuan sebagai pengusaha perempuan.
Mengambil Kesempatan Pendanaan
Pada zaman sekarang, industri teknologi keuangan atau fintech tengah gencar mencari bibit-bibit peluang kepada pebisnis untuk mengembangkan bisnis kecil dengan cara memberikan dana. Kesempatan tersebut membuka peluang untuk mendapatkan beragam pilihan pendanaan untuk pengusaha. Dengan proses pengajuan permohonan yang cepat, pengusaha perempuan dapat memiliki akses ke dana yang mereka butuhkan sehingga memungkinkan mengembangkan usaha.
Rutin Berpartisipasi Dalam Berbagai Kesempatan
Dengan berpartisipasi pada berbagai kegiatan yang berhubungan dengan bisnis Anda tentunya akan memberikan kesempatan untuk bertemu orang yang tertarik dengan produk atau layanan. Selain itu, Anda juga dapat mendapat masukan untuk meningkatkan kualitas produk atau jasa yang ditawarkan. Sebagai seorang womenpreneur, Anda perlu menelaah bagaimana orang lain mengatasi tantangan dan memecahkan masalah pada produk atau layanan yang dibesut. Dengan menghadiri acara-acara seperti meetup, ataupun gathering lainnya, secara tidak langsung membantu memahami lebih lanjut terkait kondisi yang ada pada produkmu.
Tahu Kapan Untuk Meminta Bantuan
Dalam merintis sebuah bisnis, diperlukan skill untuk bekerja lebih keras agar usaha dapat berkembang. Namun, adakalanya seorang pengusaha membutuhkan bantuan dan saat-saat tersebut bukanlah hal yang memalukan. Pengusaha perempuan diwajibkan untuk memahami kapan dan bagaimana untuk meminta bantuan ketika mereka benar-benar merasa membutuhkannya. Di sinilah peranan mentor dan jaringan profesional yang ada bisa diandalkan ketika mengalami tantangan yang membutuhkan bantuan.