Tujuan Bersama – Dalam setiap orang pasti mempunyai tujuan ynag berbeda-beda serta sanagt unik. Misalkan saja ada orang yang ingin sukses, kaya, mendapat istri cantik dan sebagainya. Terkadang tujuan manusia dapat berubah-ubah sesuai dengan situasi lingkungannya.
Akan tetapi biasanya makna hidup dari seseorang akan bersifat statis saja. Dalam buku-buku tentang manajemen hampir semuanya akan sepakat bila manfaat dari pernyataan tujuan, akan tetapi dlam penerapannya itu sering kali cukup mengerikan.
Tujuan ini iperlukan agar dapat mengekspresikan arah. Akan tetapi juga secara nyata dapat meningkatkan semangat anggota tim tersebut. Peneliti tentang kepemimpinan mendaatkan hasil dari penelitiannya bahwa diantar kebutuhan terkuat dari tim yang ada, terdpat pada visi sert misi pemimpin mereka.
Pertanyataan tujuan ini pada suatu tim akan memberikan kemungkinan seorang manajer bisa menyatukan serta memotivasi orang-orang dalam organisasinya tersebut dengan jalamn memberikan suatu impian bersama yang dapat diwujudkan.
Serta, yang lebih penting lagi adalah denga tujuan itu akan memberikan sekelompok orang suatu “pemahaman akan konteks yang mreka miliki”. Tidak adanya tujuan dalam organisasi ini memungkinkan seoarng manajer hanya kan memikirkan tentang tujuan individual mereka saja.
Hal tersebut berarti bahwa mereka bertindak layaknya seperti pemilik dari kepentingan lain di dalam sebuah sistem. Mereka akan cenderung lebih memaksimalkan pekerjaan mereka sendiri tana memeikirkan orang lain serta mengorbankan oraganisasi secara keseluruhan.
Maka saya berpesan Anda yang ada diposisi manajer, manajer akan bertanggungjawab sepenuhnya agar dapat menetapkan suatu tujuan untuk bersama di dalam suatu organisasi. Pada masa lalu sering disebut dengan istilah manajemen berbasis tujuan (istilah kerennya adalah MBO/ management by Objective).
Akan tetapi MBO ini mendapat nama buruk pada kalangan pakar agile, ini dikarenakan banyak yang telah menerapakan hal tersebut akan tetapi secara buruk dalam waktu yang cukup lama.
Yang terjadi pada biasanya dengan pernyataan tujuan adalah, yang mana manajemen puncak akan menetapkan suatu tujuan bersama untuk periode tahunan, serta akan menyampaikan atau memberikan bonus apabila tujuan tersebut tercapai.
Pada dasarnya tujuan bersama atau sering dikatakan tujuan ekstrinsisk akan mengguli yang namanya tujuan individu atau (sub) tim yang mana itu didalam sebuah kelompok yang kan menjadi tanggungjawab dari seorang manajer, oleh sebab itu tujuan dari perusahaan haruslah menungguli tujuan dari CEO.
Atau secara harfiahnya merupakan “tujuan yang lebih tinggi”, yang mana telah ditugaskan untuk seorang manajer kepada seluruh anggota kelompok, serta semua itu dimaksudkan sebagai perintah dan jalan agar untuk meningkatlan kepuasan dari karayawan.
Nah tujuan bersama ini tidak sama dengan tujuan konsumen (yang mana pelanggan ini hanya pihak pemilik kepentingan saja). Juga tidak sama dengan tujuan manajer proyek yang mana merek hanya pemilik dari kepentingan. Ini juag tidaklah sama denag tujuan dari pemegang saha yang juga hanya menjadi pemilik kepentingan.
Serta tujuan bersama tidaklah sama dengan tujuan menahjer itu sendiri, ya taulah anda yang kami maksud seperti penjelasan yang tadi. Dengan kita mengangkat tujuan pemilik kepentingan ini kepada tingkat yang lebih tinggi yaitu kepentingan tingkat kelompok.
Maka hal tersebut akan menghasilkan pengukuran yang tidaklah efektif. maka dari itu seorang manajer yang mau suskses haruslah dapat memberikan tujuan secara bersama.
Belum ada kata terlambat kepada manajer untuk dapat mengubah pandangannya tentang tujuan bersama ini semua lakukan demi kesuksesa perusahaan. Demikainlah penjelasan dari kami tentang berilah ti tujuan bersama, dari tujuan bersama untuk kesuksesan luar biasa.
Terimakasaih telah membaca artikel kami, seomga bermanfaat bagi anda semua. Samapi jumpa pada judul-judul artikel yang lainnya.