Jakarta – Tutorial Rekonsiliasi Bank di Accurate Online
Pengertian Rekonsilliasi Bank
Proses rekonsiliasi bank adalah proses mencocokkan saldo dalam catatan akuntansi perusahaan dengan rekening koran atau laporan bank. Tujuan dari proses ini adalah untuk memastikan tidak ada perbedaan informasi antara keduanya. Jika ada perbedaan yang terjadi antara catatan akuntansi dan rekening koran, maka perubahan dapat dilakukan pada catatan akuntansi yang sesuai. Informasi pada rekening koran adalah catatan yang dibuat bank untuk semua transaksi yang berdampak pada rekening bank dan arus kas perusahaan selama sebulan terakhir.
Rekonsiliasi bank harus dilakukan secara berkala untuk semua rekening bisnis, Kamu bisa melakuan proses rekonsiliasi harian, mingguan, maupun bulanan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa catatan kas perusahaan benar. Rekonsiliasi bank juga bisa mendeteksi beberapa jenis penggelapan dana atau fraud berdasarkan fakta yang terjadi selama proses rekonsiliasi berlangsung. Informasi ini dapat digunakan untuk merancang kontrol yang lebih baik atas penerimaan dan pembayaran.
Tutorial Rekonsiliasi Bank di Accurate Online
Login ke Accurate Online :
1. Klik menu Kas & Bank lalu pilih opsi Rekonsiliasi Bank.
2. Tentukan akun bank yang akan direkonsiliasi, lalu akan ditampilkan oleh Accurate Online nilai yang ada pada Histori Bank (Accurate).
3. Jika Kamu tidak menggunakan fitur Internet Banking (fitur yang bisa mengunduh mutasi dari internet banking melalui Accurate Online), maka Kamu dapat langsung mengklik satu persatu pada bagian ‘ada di Rekening Koran’ ketika dicocokan antara mutasi Histori Bank (Accurate) dengan Rekening Koran dari Bank.
4. Jika Kamu menggunakan fasilitas Internet Banking seperti BCA bisnis, maka klik tombol ‘Impor Data’ kemudian pilih ‘Impor Internet Banking’ dan akan tampil box untuk mengakses Internet Banking yang dimaksud. Pilih Akun Bank BCA Bisnis yang di masukkan di Relasi Akun Bank Smartlink e-Banking, lalu klik lanjut.
5. Setelah klik Lanjut dan tunggu sampai ada konfirmasi ‘Impor Internet Banking telah berhasil di eksekusi’, yang menandakan proses impor transaksi telah berhasil dilakukan. Otomatis transaksi pada kolom Rekening Koran akan terisi sesuai dengan rekening koran pada Bank yang telah Kamu impor seperti gambar dibawah ini :
6. Klik ‘Cocok’ , untuk mengkonfirmasi mutasi dari Rekening Koran dengan Histori Bank telah sesuai.
7. Setelah Anda klik Cocok, maka transaksi yang sudah dikonfirmasi akan hilang dari tampilan Rekonsiliasi Bank.
Bagaimana jika saya tidak sengaja menekan tombol ‘Cocok’ pada transaksi yang sebenarnya tidak cocok dalam proses rekonsiliasi?
Kasus seperti ini bisa saja terjadi, misalnya seperti aktifitas rekonsiliasi per 31 Agustus 2018, ternyata salah tanggal menjadi 01 September 2018, sehingga terdapat dua transaksi di bulan September yang terekonsiliasi di bulan Agustus sehingga mengakibatkan kesalahan dalam proses rekonsiliasi, dimana terdapat selisih antara saldo menurut catatan histori Bank perusahaan dan saldo menurut pencatatan Rekening Koran Bank. Dalam hal ini Kamu bisa membatalkan status rekonsiliasi bank pada transaksi yang Kamu inginkan dengan cara dibawah ini:
1. Klik menu Kas & Bank lalu pilh opsi Histori Bank
2. Pilih akun Bank yang akan dibatalkan stataus rekonsiliasi-nya.
3. Pada bagian Filter Tanggal, masukan range tanggal transaksi yang akan di batalkan rekonsiliasinya, lalu klik Refresh.
4. Selanjutnya klik checklist dari transaksi yang akan di batalkan rekonsiliasinya.
5. Akan tampil notifikasi seperti dibawah ini, kemudian klik Ya.
6. Transaksi yang sudah di batalkan rekonsiliasinya tidak ada tanda checklist seperti contoh di bawah ini
7. Selanjutnya anda bisa melakukan pencocokan ulang atas transaksi yang telah dibatalkan rekonsiliasi-nya tersebut dari menu Rekonsiliasi Bank.
Penggunaan Laporan Rekonsiliasi Bank
Pada dasarnya rekonsiliasi ini tidak berpengaruh terhadap laporan keuangan, Namun proses ini berguna untuk terus memantau jumlah kas agar cocok dengan rekening koran yang diterbitkan bank. Simpan salinan laporan ini setiap bulan dan transaksi yang belum direkonsiliasi, kemungkinan auditor akan memakai data ini sebagai bagian dari audit akhir tahun mereka.