Sebagai seorang pelaku bisnis yang selalu berurusan dengan para pebisnis, Anda harus mengetahui beberapa hal mengenai ekonomi. Salah satunya sistem ekonomi. Apa itu sistem ekonomi, fungsinya, dan jenis-jenisnya? Kali ini AccurateCloud.ID akan membahas mengenai sistem ekonomi di dunia, fungsi, dan jenis-jenisnya.
Mungkin sistem ekonomi sudah pernah Anda pelajari saat duduk di bangku SMP ataupun SMA. Namun mungkin tidak di bahas dengan mendalam. Kita akan membahas mengenai sistem ekonomi secara cukup mendalam sebagai ilmu pengetahuan ekonomi.
Apa itu Sistem Ekonomi?
Sistem ekonomi adalah suatu komponen yang digunakan oleh setiap negara, baik itu pemerintah ataupun swasta untuk mengatur segala aktivitas ekonomi di negaranya, berdasarkan prinsip yang dianut oleh negara tersebut. Demi mencapai kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat pada negara tersebut.
Dalam menjalankan sistem ekonomi, setiap pemerintahan atau negara memerlukan berbagai elemen. Terdiri dari pemerintah, produsen, konsumen, bank, dan komponen-komponen lainnya yang membantu berjalannya sistem ekonomi tersebut.
Fungsi Sistem Ekonomi
Setelah mengetahui apa itu sistem ekonomi, Anda akan bertanya-tanya apa sih fungsinya sistem ekonomi. Yuk simak apa saja fungsi sistem ekonomi di Indonesia.
- Mendorong kegiatan produksi barang dan jasa di suatu negara
- Mengkoordinasikan setiap kegiatan individu dengan perekonomian
- Mengatur hasil produksi agar tersebar merata ke seluruh lapisan masyarakat
- Menciptakan mekanisme distribusi barang dan jasa agar berjalan lancar
Jenis-Jenis Sistem Ekonomi Di Dunia
Setelah kita mengetahui apa itu sistem ekonomi dan fungsi sistem ekonomi. Kita akan membahas mengenai macam atau jenis sistem ekonomi yang ada di dunia hingga di Indonesia.
Sistem Ekonomi Tradisional
Kita akan mulai dari sistem ekonomi tradisional. Meskipun dinamakan tradisional, nyatanya sistem ekonomi ini masih berjalan hingga sekarang, dibeberapa bagian di dunia, termasuk di Indonesia. Di Indonesia, sistem ekonomi tradisional masih diterapkan di beberapa daerah. Salah satunya di pasar apung di Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang masih menggunakan sistem barter untuk penjualan sesame penjual disana.
Ada beberapa ciri-ciri dari sistem ekonomi tradisional :
- Tidak fokus dengan teknologi
- Lebih bergantung pada sumber daya alam
- Kurang dinamis
- Tidak ada pembagian kerja
Ada beberapa kelebihan dari berjalannya sistem ekonomi tradisional. Seperti tidak ada ekploitasi yang besar-besaran terhadap sumber daya, lingkungan lebih terjaga, dan menjaga tradisi adat secara turun temurun hingga membuat masyarakat memiliki hubungan saling terkait satu sama lain.
Namun ada kekurangan yang cukup terlihat dari sistem ekonomi tradisional. Yakni anggota masyarakat akan sulit meningkatkan kesejahteraan masyarakat ke arah yang lebih baik, dan tidak memanfaatkan teknologi untuk kegiatan ekonomi yang dilakukan.
Sistem Ekonomi Komando / Sosialis
Sistem ekonomi Komando memiliki banyak sebutan. Mulai dari komando, sosialis, dan terpusat. Namun karakter ketiganya sama. Dimana ekonomi dipegang penuh oleh Pemerintah Negara yang memiliki kekuasaan dominan mengatur perekonomian.
Biasanya negara-negara yang menggunakan sistem ekonomi ini merupakan negara yang memiliki sumber daya cukup besar. Dan Pemerintah akan memegang semuanya, mulai dari infrastruktur, hingga proses distribusinya. Ada beberapa negara di dunia yang menggunakan sistem ekonomi ini, yakni China, Korea Utara, dan Kuba.
Adapun ciri-ciri sistem ekonomi ini adalah :
- Semua aktivitas ekonomi (produksi, distribusi, penetapan harga, dan konsumsi) di atur oleh Pemerintah negara
- Pemerintah tidak mengakui hak milik usaha masyarakat
- Semua peralatan produksi di pegang negara
- Segala Keputusan ekonomi di atur negara
- Semua masyarakat akan dianggap karyawan negara
Keuntungan dijalankannya sistem Komando/sosialis:
- Pengawasan ekonomi akan lebih mudah dilakukan oleh pemerintah
- Tidak ada kesenjangan ekonomi
- Pemerintah mudah mengatur jumlah barang yang akan di produksi
- Kemudahan dalam pembentukan harga
Kekurangan sistem ekonomi sosialis:
- Masyarakat tidak bisa memiliki Bisnis dengan Mudah
- Tidak ada kebebasan memiliki Sumber Daya Alam
- Variasi produk dan jasa kurang, karena diatur pemerintah
Pada sistem ini, Pemerintah akan sesukanya dalam mengatur ekonomi. Terutama untuk sumber daya berharga, seperti pertambangan yang tidak boleh dilakukan oleh swasta. Namun untuk agrikultur atau pertanian, biasanya pemerintah akan menyerahkan pengelolaan kepada masyarakat.
Sistem Ekonomi Liberal
Sistem ekonomi liberal atau bahasa halusnya adalah sistem ekonomi pasar merupakan sistem ekonomi yang dijalankan secara penuh oleh organisasi yang dijalankan masyarakat. Pemerintah tidak ikut campur dalam mengendalikan perekonomian seperti di Sistem sosialis.
Dalam sistem ekonomi liberal ini, terkadang para pemilik modal akan lebih mudah dalam mengatur jalannya ekonomi. Ciri khas dari sistem ini adalah minimnya peran negara dalam mengatur ekonomi.
Ciri-ciri sistem ekonomi pasar:
- Setiap individu bebas dalam menjalankan kegiatan ekonomi
- Masyarakat bebas dalam memiliki barang modal
- Perekonomian dijalankan secara bebas untuk mendapatkan keuntungan pribadi
Kelebihan Sistem Ekonomi Pasar
- Persaingan cukup sehat, masyarakat akan mudah dalam mendapatkan barang dan jasa serta bervariasi dengan harga cukup murah.
- Masyarakat memiliki kemampuan ekonomi berdasarkan kemampuan dan potensinya masing-masing
- Penggunaan sumber daya optimal
Kekurangan
- Pemerintah tidak ikut andil dalam mengatur perekonomian
- Eksploitasi sumber daya alam dilakukan secara besar-besaran
- Distribusi pendapatan sulit, karena tidak ada campur tangan Pemerintah
Negara yang menganut sistem ini:
- Amerika Serikat
- Kanada
- Inggris
- Irlandia
- Prancis
Namun tidak seluruh negara menggunakan sistem ekonomi liberal secara penuh. Tapi Pemerintah masih ikut andil mengatur perekonomian. Seperti Amerika Serikat, Pemerintah Amerika ingin ekonomi dijalankan dengan adil, tanpa monopoli, dan berdasarkan moral.
Sistem Ekonomi Campuran
Selain ketiga sistem ekonomi di atas. Terdapat istilah sistem ekonomi campuran. Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi campuran dari beberapa sistem ekonomi yang ada. Umumnya berasal dari sistem ekonomi sosialis dan liberal.
Pada sistem ekonomi campuran, peran Pemerintah dan swasta sama besarnya. Ciri umum dari ekonomi campuran, Pemerintah memiliki peran dalam menguasai sumber daya alam, atau perekonomian yang menyangkut harkat hidup orang banyak.
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran
- Pemerintah akan membatasi pihak swasta untuk mengelola sektor tertentu
- Pemerintah memiliki kewenangan dalam mengatur mekanisme pasar melalui berbagai kebijakan yang dikeluarkan
- Segala Kegiatan ekonomi turut campur tangan Pemerintah
- Pemerintah mengakui hak milik perorangan selama tidak menganggu kepentingan umum
Kelebihan
- Pemerintah mempunyai kekuasaan untuk mengatur pasar dan menindak praktek monopoli pasar
- Kewenangan pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan pencegahan produk-produk yang tidak ramah lingkungan
- Pemerataan Pendapatan
- Kekurangan
Menimbulkan ketimpangan ekonomi dalam persaingan bisnis dan pengelolaan sumber daya yang tidak tepat
Berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi
Tidak jelasnya seberapa besar porsi Pemerintah dalam kegiatan ekonomi
Sistem Ekonomi Indonesia
Setelah kita bahas mengenai sistem ekonomi di atas. Apakah Anda sudah tahu, apa sistem ekonomi yang digunakan Indonesia? Sebagai warga negara yang baik, Anda harus tahu apa sistem ekonomi yang dipakai di Indonesia dan kenapa menggunakan itu.
Indonesia memiliki dasar negara berdasarkan Pancasila dan sistem ekonominya pun berdasarkan Pancasila serta Undang-Undang Dasar 1945. Mengapa Indonesia menggunakan sistem ekonomi Pancasila?
Karena sistem ekonomi Pancasila dianggap paling sesuai diterapkan di Indonesia. Yang mana Pancasila memiliki makna demokrasi ekonomi.
Adapun Kelebihan Sistem Ekonomi Pancasila
- Sistem ekonomi disusun berdasarkan asas kekeluargaan
- Komponen ekonomi yang penting dan strategis dikelola oleh negara demi kemakmuaran dan kesejahteraan rakyat
- Semua kekayaan alam yang ada dikuasai dan dikelola oleh negara untuk kemakmuran rakyat
- Setiap warga negara bebas memilih pekerjaan dan atas pekerjaan serta kehidupan yang layak
- Semua sumber kekayaan dan sumber keuangan dipakai atas pemufakatan dan pengawasan DPR dan diawasi oleh rakyat
- Adanya pengakuan hak milik perorangan dimana pemanfaatannya tidak bertentangan demi kepentingan bersama
- Segala potensi dan kreasi warga dikembangkan tanpa menganggu dan merugikan kepentingan umum
Ada beberapa kekurangan sistem ekonomi Pancasila, seperti :
- Munculnya sistem free flight liberalism berpotensi menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan kekayaan alam
- Terdapat sistem etatisme, dimana negara dan pelaku ekonomi bersifat dominan sehingga mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara.
- Adanya persaingan tidak sehat dimana pemusatan kekuatan ekonomi pada kelompok yang membentuk monopoli tidak sesuai keadilan sosial serta merugikan masyarakat luas.
Sekarang Anda sudah tahu macam-macam sistem ekonomi di dunia. Serta sistem ekonomi yang dianut oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sistem ekonomi menjadi salah satu landasan setiap negara untuk mengeluarkan kebijakan dan pengawasan ekonomi mereka.