Accurate Online sebagai software AKuntansi terbaik dengan predikat Top Brand Indonesia mencatat, melalui data Kementrian Keuangan Indonesia, bahwa pemerintah sangat mempertimbangkan sektor Usaha Kecil dan Menengah karena sektor ini terbukti memberikan lapangan kerja berbagai jenis masyarakat yang membangun pergerakan ekonomi.
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia sendiri sudah memiliki banyak kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dalam negeri yang mencapai diatas 50 persen. Bahkan kehadiran UKM di Indonesia terbukti telah mengurangi jumlah pengangguran yang masih cukup tinggi di Indonesia.
Hal ini juga didukung dengan semakin berkembangnya sektor teknologi di Indonesia, terutama pada bidang internet yang sangat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Penelitian yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) mengungkap bahwa kini lebih dari setengah penduduk Indonesia kini telah terhubung ke internet. Survei yang dilakukan sepanjang 2016 itu menemukan bahwa 132,7 juta orang Indonesia telah terhubung ke internet., dari total penduduk Indonesia sendiri sebanyak 256,2 juta orang. Hal ini mengindikasikan kenaikan 51,8 persen dibandingkan jumlah pengguna internet pada tahun 2014 lalu.
Berkembangnya teknologi Indonesia terutama pada sektor digital menjadikan sejumlah pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mulai bergeser dan menggunakan layanan eCommerce untuk memasarkan dan berpromosi produk mereka, dan meraup omset dan keuntungan hingga ratusan juta rupiah tiap bulan pun bukan hal yang mustahil.
Bahkan kini semakin banyak penjual-penjual yang sukses berjualan online, seperti yang dialami oleh dua mitra UKM Lazada Indonesia, yakni Indo Camera Bag dari Surabaya dan Otten Coffee dari Medan.
Indo Camera Bag dari Surabaya memulai bisnis dengan menjual aksesoris kamera. Pemilik toko online tersebut, Ihsanudin Fanani pada awalnya memutuskan menjadi reseller di Lazada pada awal 2014. Total saat ini ada 14 industri rumahan yang diajak kerjasama. Pria yang akrab disapa Ihsan ini mengaku, Seller Center Lazada mempermudahnya dalam mengelola stok dan order dari konsumen. Bahkan ia mengaku pernah menerima pesanan hingga 1.500 pasang sepatu dalam satu hari.
“Kami juga menggunakan mareketplace lain, tapi fokusnya di Lazada karena pesanan paling banyak dari sini,” tutur Ihsan. Perlahan-lahan, bisnisnya pun kini kian meraih untung yang melonjak. Saat ini Ihsan mengaku telah mengantongi omset hingga ratusan juta rupiah setiap bulannya.
Cerita serupa dituturkan oleh Business Development Otten Coffee, Bernice Syaiful. Ia btahun ergabung dengan Lazada sejak 2014, penjualan produk kopinya pun semakin berada di puncak sukses. Hingga saat ini, penjualan melalui eCommerce memberikan kontribusi cukup besar pada pemasukannya, Bernice mengaku menjual kopi dapat menghasilkan keuntungan mencapai Rp 100 juta. Otten Coffee pun pada akhirnya semakin berkembang besar dan berani merambah hal-hal lain. Tak hanya menjual kopi, Ia kini mampu menyediakan mesin dan grinder kopi serta peralatan-peralatan barista yang lainnya.
Apakah kisah-kisah di atas sudah cukup menginspirasi Anda? Pilihan lain dalam dunia reseller yang dapat Anda pilih, adalah menjual software yang banyak diminati perusahaan Indonesia yaitu Accurate Online. Perangkat yang telah menyandang penghargaan sebagai Top Brand tersebut banyak disukai lantaran kemudahan-kemudahan yang dimilikinya, seperti Ekport transaksi PPN ke E-faktur tanpa perlu input satu-per satu, mencatat transaksi dalam berbagai mata uang asing dan menghitung otomatis laba/rugi selisih Kurs, dan lain-lain.