Teori akuntansi adalah suatu konsep definisi dalil yang memberikan gambaran dari fenomena akuntansi secara sistematis. Tujuannya adalah untuk menjelaskan hubungan dari berbagai variabel yang ada dalam struktur akuntansi sehingga bisa memperkirakan fenomena yang mungkin terjadi.
Dalam melakukan sesuatu selalu ada teorinya entah itu yang kita sadari atau pun tidak. Kebanyakan kita mengetahui praktek tanpa perlu ada teori, misalnya seperti membuat adonan beton. Secara teori tukang bangunan mungkin kurang tahu tapi mereka paham prakteknya. Tapi berbeda dengan ilmu pasti seperti akuntansi.
Tanpa teori ilmu pasti seperti akuntansi akan sedikit kesuliatan memperkirakan apa yang mungkin terjadi. Karena itu ada yang disebut dengan teori akuntansi. Apa itu teori akuntansi dan apa saja isinya akan kita bahas pada artikel kali ini. Selamat membaca
Pengertian Teori Akuntansi
Seperti yang dikutip melalui website ikhwamuji.wordpress.com, menurut Vernon Kam (1986) teori akuntansi merupakan suatu sistem yang komprehensif. Dia membagi unsur teori dalam beberapa elemen, yaitu postulat atau asumsi dasar, definisi, tujuan akuntansi, prinsip atau standar, dan prosedur atau metode-metode.
Nah dari penjelasan diatas bisa kita rumuskan bahwa teori akuntansi adalah suatu konsep definisi dalil yang memberikan gambaran dari fenomena akuntansi secara sistematis.
Tujuannya adalah untuk menjelaskan hubungan dari berbagai variabel yang ada dalam struktur akuntansi sehingga bisa memperkirakan fenomena yang mungkin terjadi.
Sedangkan Hendriksen menilai teori akuntansi sebagai satu susunan prinsip yang bisa memberi kerangka acuan secara umum darimana sebuah praktek akuntansi bisa dinilai.
Karena bersifat umum itu berarti teori akuntansi ini juga bisa ikut berkembang sesuai waktu menyesuaikan perubahan dalam lingkungan. Selain itu teori akuntansi yang ada saat ini merupakan hasil dari seluruh literatur akuntansi yang memberi pendekatan yang saling berbeda antara satu dengan yang lain.
Sifat-Sifat Teori Akuntansi
Menurut beberapa ahli teori akuntansi memiliki sifat sifat seperti berperan penting dalam penyusunan sebuah kebijakan akuntansi. Selain itu kerangka umum yang tersusun mempunyai prinsip atau metode yang logis dan saling berhubungan.
Teori akuntansi juga harus sanggup memberikan penjelasan mengenai praktek akuntansi, menjelaskan serta menjawab semua fenomena yang ada dalam penerapan sebuah metode para praktek akuntansi.
Ditambah lagi perlu mencakup semua literatur akuntansi serta memberi pendekatan pendekatan yang beda. Sifat lainnya adalah bisa meramalkan, memproyeksikan serta menemukan gejala ataupun kejadian akuntansi yang tidak bisa diketahui dengan pasti. Kemudian mampu memeriksa, memverifikasi dan menyusun prinsip prinsip akuntansi.
Metode Perumusan Teori Akuntansi
Untuk bisa merumuskan suatu teori diperlukan metode perumusan. Belkaoui dan Godfrey menyebutkan bahwa terdapat beberapa metode yang bisa digunakan untuk merumuskan teori akuntansi seperti yang dikutip melalui nichonotes.blogspot.co.id yaitu :
1. Metode Deskriptif (Pragmatic)
Dalam metode ini akuntansi dianggap sebagai sebuah seni yang tidak bisa dirumuskan. Metode perumusan akuntansi bersifat menjelaskan atau mendeskripsikan serta menganalisa praktek yang ada dan yang diterima saat ini
2. Metode Psychological Pragmatic
Metode ini mengamati reaksi dari pengguna laporan keuangan terhadap output akuntansi yang telah disusun dari berbagai standar, prinsip, pedoman atau aturan. Hal ini juga seringkali disebut sebagai behavioral accounting.
3. Metode Normatif | 1950 – 1960
Metode ini menganggap akuntansi sebagai sebuah norma peraturan yang wajib diikuti tanpa memperdulikan apakau dipraktekan, berlaku saat ini atau tidak.
ACCURATESoftware.ID
Artikel Lain : 6 Langkah Membuat Proposal Akuntansi
4. Metode Positive | 1970
Metode yang dimulai dari sebuah metode ilmiah yang diterima umum dan sedang berlaku. Berdasar Teori akuntansi positif ini, dirumuskan permasalahan penelitian untuk mengamati fenomena nyata yang tidak terdapat didalam teori.
Keempat metode ini dapat digunakan dan dikombinasikan dengan berbagai pendekatan yang bisa dilakukan. Selain itu teori yang didapatkan atau rumus akuntansi yng diperoleh harus mampu menggambarkan keadaan sebenarnya. Sehingga teori-teori yang dihasilkan bisa digunakan dalam prakteknya.
Nah itulah tadi sedikit mengenai artikel akuntansi. Semoga dapat bermanfaat bagi anda. Cukuplah sekian dan terima kasih banyak. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya.
Sumber: http://rocketmanajemen.com/teori-akuntansi/